السلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Friday, September 26, 2008

Bermaaf-maafan di awal Ramadhan, adakah?

Dibulan Ramadhan khususnya yang banyak saya temukan yaitu di daerah Jawa Barat, yaitu setelah shalat Isya’ sebelum shalat Tarawih biasanya ada penceramah yang menyampaikan tausiyah, beberapa diantaranya banyak sekali yang menyampaikan hal tersebut dibawah:

Ketika Rasullullah sedang berhotbah pada suatu Sholat Jum'at (dalam bulan Sya'ban), beliau mengatakan Aamin sampai tiga kali, dan para sahabat begitu mendengar Rasullullah mengatakan Aamin, terkejut dan spontan mereka ikut mengatakan Aamin.

Tapi para sahabat bingung, kenapa Rasullullah berkata Aamin sampai tiga kali. Ketika selesai sholat Jum'at, para sahabat bertanya kepada Rasullullah, kemudian beliau menjelaskan: "Ketika aku sedang berhotbah, datanglah Malaikat Zibril dan

berbisik, hai Rasullullah aamin-kan do'a ku ini," jawab Rasullullah.


Do'a Malaikat Zibril itu adalah sbb:
"Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut:

Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada);

Tidak berma'afan terlebih dahulu antara suami istri;

Tidak berma'afan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.


Maka Rasulullah pun mengatakan Aamin sebanyak 3 kali.

Bandingkan dengan hadits SHOHIH ini:

"Artinya : Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam naik ke atas mimbar kemudian
berkata, "Amin, amin, amin".

Para sahabat bertanya. "Kenapa engkau berkata 'Amin, amin, amin, Ya Rasulullah?"

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Telah datang malaikat Jibril dan ia berkata : 'Hai Muhammad celaka seseorang yang jika disebut nama engkau namun dia tidak bershalawat kepadamu dan katakanlah amin!' maka kukatakan, 'Amin',

kemudian Jibril berkata lagi,
'Celaka seseorang yang masuk bulan Ramadhan tetapi keluar dari bulan Ramadhan tidak diampuni dosanya oleh Allah dan katakanlah amin!', maka aku berkata : 'Amin'.


Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata lagi. 'Celaka seseorang yang mendapatkan kedua orang tuanya atau salah seorang dari keduanya masih hidup tetapi justru tidak memasukkan dia ke surga dan katakanlah amin!' maka kukatakan, 'Amin".

[Hadits Riwayat Bazzar dalam Majma'uz Zawaid 10/1675-166, Hakim 4/153 dishahihkannya dan disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi dari Ka'ab bin Ujrah,diriwayatkan juga oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad no. 644 (Shahih Al-Adabul Mufrad No. 500 dari Jabir bin Abdillah)]

Kesimpulannya: Tidak ada tuntunan untuk meminta maaf untuk mengawali puasa karena meminta maaf tidak menunggu datangnya puasa dan bukan merupakan bagian dari ibadah puasa itu sendiri.

No comments:

Post a Comment

Syukron :)